Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Toto Jumariono.S.S,.M.I.Kom, hadiri Syukuran dalam rangka Peringatan HUT Ke-75 Kodam II/Swj .
Hut Kodam II /Swj yang ke 75 pada hari ini yang berlangsung sederhana namun khidmat ,acara yang diselenggarakan di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Jln. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang, Selasa (5/1/2021)..
Pada acara tersebut dilangsungkan juga acara Wisuda Purnawira Personel Kodam II/Swj yang dipimpin langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi.
Acara syukuran ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Pangdam II/Swj didampingi Ketua Persit KCK PD II Sriwijaya Ny. Shinta Agus Suhardi, dengan diiringi Lagu Gending Sriwijaya dan Puisi, potongan tumpeng pertama diserahkan kepada Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Toto Jumariono, S.S., M.I.Kom dan Wisudawan Tertua, Letkol (Purn) Usman Sinambela.
Dalam.sambutannya, Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi ,mengucapkan selamat ulang tahun dan selamat berbahagia kepada Prajurit dan PNS jajaran Kodam II/Swj di manapun bertugas dan berada, disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian yang telah diberikan selama ini. “Jadikan peringatan hari ulang tahun ini, sebagai momentum untuk melakukan introspeksi guna penyempurnaan maupun peningkatan pelaksanaan tugas kita di masa mendatang”, ungkapnya.
Pangdam juga menyampaikan ungkapan rasa syukur, karena sampai saat ini Kodam II/Swj dapat melaksanakan tugas pengabdiannya dengan baik.
Tingkatkan pembinaan teritorial, dalam bingkai semangat Kemanunggalan TNI–Rakyat dengan senantiasa menjalin komunikasi yang harmonis dengan komponen masyarakat, pemerintah dan Polri.
pada hari ini juga kita melaksanakan acara Wisuda Purnawira personel Kodam II/Swj. Kegiatan ini merupakan wujud penghargaan dan upaya menumbuhkan kebanggaan pada Prajurit TNI AD yang akan mengakhiri masa dinasnya.
Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para wisudawan atas keberhasilannya mengakhiri masa pengabdiannya sebagai Prajurit TNI AD secara paripurna.
Pengabdian seorang prajurit tidak akan berhenti. Seorang prajurit bisa pensiun, namun sebagai pejuang tidak akan pernah mengalami pensiun dalam mengabdikan dirinya bagi kepentingan bangsa dan negara.DIRGAHAYU KODAM II/SRIWIJAYA, PATAH TUMBUH HILANG BERGANTI.(Lentara)