Lenteratv - Pemerintah Provinsi Lampung mengikuti acara Rilis Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 yang dilakukan oleh Kemendagri dan BPS secara virtual.
Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik; Kadis Dukcapil; dan Kabid Diskominfotik Provinsi Lampung.
Rilis data kependudukan Semester II tahun 2020 Kemendagri bersama Badan Pusat Statistik merupakan salah satu tindak lanjut dari selesainya sesus penduduk tahun 2020 yang telah dilaksanakan oleh BPS. Dan dilanjutkan sinkronisasi data hasil sensus dengan data pelayanan kependudukan hasil hasil konsolidasi dari 514 Kabupaten/Kota.
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Hudori memamparkan data kependudukan terkini. Menurut Hudori, rilis bersama ini merupakan rilis yang pertama kali yang dilakukan secara bersama-sama, antara BPS dengan Kementrian Dalam Negeri, dan rilis ini saya kira merupakan wujud sinergi yang dilakukan antara BPS dan Kemendagri sejak persiapan tahun 2020 hal ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan publik.
"Sinergitas data kependudukan diharapkan dapat tetap berlanjut dan sinkronisasi data tetap dijalankan dalam mewujudkan satu data Indonesia," kata Muhammad Hudori.
Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto menjelaskan jumlah penduduk Indonesia dari hasil SP2020 BPS pada September 2020 sebesar 270.203.917 jiwa terdiri dari 136,66 juta jiwa (50,58%) penduduk laki-laki, dan perempuan sebesar 133,54 juta jiwa (49,42%). Artinya pada tahun 2020, rasio jenis kelamin penduduk Indonesia sebesar 102. Terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.
Jumlah penduduk per-pulau menurut SP2020 antara lain pulau Jawa menyumbang 151,6 juta jiwa (56,10%); Sumatera sebesar 58,6 juta jiwa (21,68%); Kalimantan 16,6 juta jiwa (6,15%); Sulawesi 19,9 juta jiwa (7,36%); Bali dan Nusa Tenggara sebesar 15,0 juta jiwa (5,54%); Maluku dan Papua sebesar 8,6 juta jiwa (3,17%).(Red - Lentera)