Penulis 
Bandar Lampung -Lenteratv
Akibat Covid-19 yang sudah hampir satu tahun lebih, sudah banyak dampak covid-19 ini salah satunya adalah sekolah yang mengharuskan daring (online). Senin (15/03)
Untuk di Lampung sendiri, sudah ada beberapa sekolahan yang melakukan bertatap muka langsung antara siswa dan guru, salah satunya adalah di Lampung Utara karena untuk zona disana sudah aman (zona hijau).
Menurut Deni Ribowo anggota Komisi Lima (V) DPRD Provinsi Lampung menjelaskan bahwa untuk di Provinsi Lampung ini sudah sangat optimis dalam kegiatan mengajar belajar tatap muka langsung karena akan berjalan dibulan Juli.
Banyak yang bertanya ada apa dengan bulan Juli, jadi saya sampaikan bawah menteri pendidikan memberitahukan bulan juli ini semua guru-guru itu sudah harus selesai di vaksinasi dan yang kedua untuk bulan Juli ini beberapa daerah yang sudah tidak zona merah, zona kuning dan ada yang sudah mengarah zona hijau ini tidak boleh Terlepas dari regulasi yang ada, seperti Pergub dan perwal yang mengatakan bahwa tidak ada yang boleh mengadakan kegiatan seperti hajatan dan tidak boleh berkerumunan” ujar Deni Ribowo
Lanjutnya, untuk yang ketiga DPR dan Gubernur akan melakukan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru, Perda Adaptasi Kebiasaan Baru ini yang akan melakukan penekanan langsung untuk masyrakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.
Untuk masyrakat yang tidak patuh langsung ada sanksinya yaitu teguran pasal 92. Selain sanksi teguran ada sanksi sosial yaitu disuruh nyapu, nyanyi ,kalau sanksi teguran tidak didengar juga akan ada sanksi denda yaitu denda 1juta atau kurungan penjara dua hari” jelasnya,
Ia juga menjelaskan bahwa harus opitimis dibulan Juli karena bisa saja nanti akan diberlakukan sekolah tatap muka dan yang paling penting protol kesehatan masih ada dan harus diperketat artinya tidak ada pengenduran.
Dalam kondisi sekarang ini kita bukan hanya menyelamatkan manusianya tapi kita juga menyelamatkan ekonomi masyrakat” tandasnya. (Red - Lentera)
