BANDARLAMPUNG - LENTERATV
Dedikasi dan karya Sumitro, Kepala BPKP Provinsi Lampung ini patut diakui kehebatannya.
Pasalnya, di tengah kesibukannya sebagai seorang Kepala Perwakilan sekaligus dosen di PKN STAN (Sekolah Tinggi Akuntan Negara), semangatnya untuk berbagi ilmu khususnya ilmu dalam mendidik anak cerdas dan istimewa tak pernah padam. Salah satu langkah yang ditempuhnya adalah dengan menulis buku dan menjadi motivator parenting, influ-
encer, dan narasumber di berbagai acara dan kegiatan seminar.
Beberapa buku telah diterbitkannya, baik tentang pengalaman hidup dalam mendidik anak-anaknya, pengalaman hidup sebagai seorang auditor, hingga ilmu-ilmu tentang audit dan ilmu kehidupannya sebagai seorang muslim.
Pakde, sebagaimana ia akrab disapa, mengawali karirnya sebagai pegawai negeri sejak tahun 1983, dan semua daerah di Nusantara ini telah dijelajahinya, dan Sumitro selalu happy di manapun ditugaskan, apalagi Sumitro suka dengan kuliner, jadi Sumitro pun hafal dan sangat menikmati kuliner di seantero Nusantara mulai dari mie Aceh, rendang Padang, pindang Lampung, karedok, mangut, pecel Madiun, sate Ponorogo, soto Lamongan, rujak cingur, tahu tektek, thengkleng Solo, coto Makassar, ikan bakar, sop kaledo, bubur Manado, sampai dengan papeda di tanah Papua. Jabatan yang pernah disandangnya mulai dari menjabat sebagai Direktur Pengawasan Bidang Politik dan Penegakan Hukum pada Deputi Polhukam PMK BPKP, Direktur Pengawasan Bidang Sosial dan Penanganan Bencana, dan Direktur Pengawasan Bidang Kesra, yang pernah menjadi Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, juga Kepala Perwakilan di Papua Barat, dan saat ini sebagai Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung. Sebelumnya, Pakde juga pernah menjabat sebagai Kepala Puslitbangwas BPKP.
Dan beliau telah menikah dengan Susi Purwati, dari hasil perkawinan tersebut, Sumitro dan Susi Purwati, dikaruniai ALLAH SWT 2 orang anak yang Alhamdulillah keduanya cerdas dan istimewa dengan IQ = 149. Anak yang ke 1 lahir tanggal 7 Agustus 1990 nama Khadijah Rizky Sumitro, SMP hanya dilalui pakai program akselerasi 2 tahun, demikian juga SMA, Fakultas Kedokteran Unair hanya dijalani 3,5 tahun, waktu wisuda Sarjana Kedokteran masih di usia 19 tahun sebagai Sarjana Kedokteran termuda, setelah mengabdi sebagai dokter PTT di RSUD Manokwari, dan pada 11 Maret 2020 telah lulus Magister Kedokteran Klinik (M.Ked. Klin) dan dilantik sebagai Dokter Spesialis Anak termuda di Unair. Dari anak ke 1 telah dikaruniai 1 cucu Fatimah Arsyila Wicaksono.
Anak yang ke 2 lahir tanggal 4 Oktober 1994 nama Muhammad Shiddiq Sumitro, SMA juga ikut program akselerasi 2 tahun, kuliah di ITB Elektro arus kuat, pada saat kuliah di ITB semester 7 ikut fasttrack program S1 dan S2 sebagai mahasiswa berprestasi, Program fasttrack tersebut akhirnya tidak dilanjutkan karena pada Agustus 2016 Shiddiq mendaftar program S2 beasiswa LPDP dan diterima di Delft University of Techno- logy (Dutch: Technische Universiteit Delft) also known as TU Delft Belanda jurusan sustainable energy. Alhamdulillah pada Agustus 2018 dapat menamatkan S2 dengan meraih gelar MSc.
Selain jabatan yang disandangnya di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Sumitro juga memiliki pengalaman mengajar di Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro (Audit Forensic), PPAK Universitas STIEKUBANG (Audit Forensic), dan PKN STAN untuk mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan dan Auditing Keuangan Sektor Komersial yang dilakoninya hingga sekarang.
Berikut daftar lengkap buku karya Pakde, pemilik nama lengkap H. Sumitro, SE., AK., MM., CA., CFrA., QIA, pria kelahiran Madiun 1962 ini, baik yang telah terbit, siap cetak, maupun yang masih dalam bentuk draf.
Untuk buku yang telah terbit yaitu Buku “Bagaimana Mendidik Anak Jadi Cerdas dan Istimewa”; Buku “Pengalaman Haji Seorang Auditor”; Buku “Pakde Mitro, Jabatan Itu Amanah bukan Anugerah”; Buku “Sharing Tips dan Trik Mendidik Anak Jadi Cerdas dan Istimewa”; dan Buku “Keep Spirit Amar Makruf Nahi Munkar”.
Untuk buku yang siap cetak adalah Buku “Umrah untuk Emakku”.
Sementara untuk buku yang masih berupa draf (50-75%) antara lain Buku “Corner Kehidupan Birokrat (CKB)”; Buku “Corner Kehidupan Birokrat 2”; Buku “Corner Kehidupan Birokrat 3”; Buku “Masya Allah sebuah kisah pengalaman spiritual”; Buku “Marifa Cinta Birokrat”; Buku “Investigasi Korupsi 1-Cara Terpadu Memhami Teori dan Praktik Ungkap Tindak Pidana Korupsi”; Buku “Investigasi Korupsi 2, Pahami Proses Audit versus Proses Hukum Ungkap Kasus Tindak Pidana Korupsi”; Buku “Bagaimana Mengurus Humas Instansi”; Buku “Ciptakan Instansi Madani”; dan Buku “Hati Yang Tenang”.
Dan Sumitro optimis akan menulis dan menulis lebih banyak buku lagi kedepannya, dan Sumitro menyadari bahwa tulisan itu abadi dan bernilai jariyah. Jika ada sobat yang ingin memiliki buku-buku Pakde tersebut dapat menghubungai Mbak Herlin di No HP. 081274694575